ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI TERSIER TINGKAT USAHA TANI (JITUT) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI & PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI KELURAHAN LAPAJUNG KECAMATAN LALABATA KABUPATEN SOPPENG

Authors

  • APRILIA TRIASNI AR Universitas Puangrimaggalatung

Keywords:

Peningkatan Produksi, Peningkatan Produktivitas JITUT, Irigasi, Padi

Abstract

Pembangunan irigasi pada suatu lahan sawah memberikan beberapa manfaat terhadap masyarakat tani. Salah satunya adalah air tersedia di lahan, meningkatkan produksi, terjalinnya hubungan baik antar kelompok tani baik dalam kelompok tani maupun dalam kawasan desa/kelurahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak pembangunan/rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Tingkat Usaha Tani (JITUT). Penelitian dilaksanakan selama dua bulan mulai April 2016 hingga Mei 2016 di Wilayah Kelurahan Lapajung melibatkan empat Kelompok Tani dengan jumlah responden sebanyak 66 orang. Metode penelitian melalui wawancara langsung dengan petani sampel analisis data yang digunakan adalah Paired Sample T-Test (Uji dua sampel berpasangan). Hasil penelitian yang diperoleh setelah dilakukan olah data menggunakan Paired Samples T_Test (Uji dua sampel berpasangan) dengan tingkat signifikansi ? = 5% diperoleh nilai t hitung pada data yang diuji adalah -9.549 dan diperoleh t tabel sebesar 1,997 berarti rata – rata tingkat produksi dan produktivitas padi sebelum pengerjaan JITUT lebih rendah yaitu sebesar 4.55 ton/ha dengan produksi sebesar 748,98 ton daripada setelah pengerjaan JITUT, yaitu meningkat menjadi  4,85 ton/ha dengan produksi 798,36 ton. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan adanya pengerjaan JITUT maka akan meningkatkan produksi dan produktivitas padi di wilayah Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng sebesar 6.19 %.

Downloads

Published

2019-10-14

Issue

Section

Articles