Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit Fermentasi dengan Level Berbeda terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Cross Boer Jantan Lepas Sapih
DOI:
https://doi.org/10.54339/agrotani.v4i1.421Keywords:
Kambing Boer, Bungkil Inti Sawit, Konsumsi Pakan, Bobot BadanAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil inti sawit fermentasi dengan level berbeda terhadap pertambahan bobot badan kambing Cross Boer jantan lepas sapih. Penelitian ini menggunakan 4 ekor kambing Cross Boer jantan lepas sapih berumur 11 bulan, 13 bulan, 15 bulan, dan 16 bulan dengan bobot badan awal 17-20 kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL) dengan 4 perlakuan pemberian bungkil inti sawit dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: P0= pakan basal, P1= pakan basal + 15% bungkil inti sawit fermentasi, P2= pakan basal + 30% bungkil inti sawit fermentasi, P3= pakan basal + 45% bungkil inti sawit fermentasi. Percobaan dilaksanakan selama 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bungkil inti sawit fermentasi (P1, P2, P3) nyata menghasilkan konsumsi pakan yang lebih tinggi dibanding tanpa pemberian bungkil inti sawit fermentasi (P0), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan beratbadan kambing