Analisis Motivasi Kerja Pegawai pada Kantor Kelurahan Maddukkelleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui motivasi kerja pegawai selain itu penelitian ini bertujuan pula untuk mengetahui besar Motivasi Kerja Pegawai pada Kantor Kelurahan Maddukkelleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jenis Penelitian ini adalah penelitian sensus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang diarahkan untuk menguji hipotesis dan menginterpretasikan hubungan antara varia bel penelitian. Ketepatan penentuan metode ini dimaksudkan untuk penyelidikan yang tertuju pada pemecahan masalah. Populasi penelitian yaitu pegawai pada Kantor Kelurahan Maddukkelleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja pegawai pada Kantor Kelurahan Maddukkelleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo berada pada kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan melalui dinamika organisasi dengan system dan mekanisme kerja telah memenuhi standar, dimana jalinan komunikasi antar personal telah tercipta kondusif, penuh keakraban dan keramahan terjadi satu dengan lainnya. Baik dari sisi proses kerja maupun diluar kerja sehingga dinamika organisasi dapat berjalan-dengan baik.

This study aims to describe and determine the work motivation of employees. In addition, this study also aims to determine the amount of Employee Motivation at Maddukkelleng Village Office, Tempe District, Wajo Regency. This type of research is census research using a quantitative descriptive approach, which is directed at testing hypotheses and interpreting the relationship between research variables. The accuracy of determining this method is intended for investigations aimed at solving problems. The study population was employees at the Maddukkelleng Village Office, Tempe District, Wajo Regency. The results showed that the work motivation of employees at the Maddukkelleng Village Office, Tempe District, Wajo Regency was in a good category. This is shown through the dynamics of the organization with the systems and work mechanisms that meet the standards, where the interpersonal communication network has been created conducive, full of intimacy and friendliness between one another. Both in terms of work processes and outside work so that organizational dynamics can run well.