Perbandingan Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil dengan Pegawai Honorer pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wajo

Abstract

Disiplin aparatur sipil negara dengan pegawai honorer yang sering kali tidak mengikuti apel pagi bahkan di tegur secara lisan oleh atasannya. Penelitian ini penulis laksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wajo dengan sampel yang digunakan 18 aparatur sipil negara dan 17 pegawai honorer orang dengan menggunakan teknik analisis data komparatif. Selanjutnya, data penelitian yang diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan Skala Liker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Terdapat perbedaan yang signifikan antara Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil dengan kedisiplinan Pegawai Honorer pada Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wajo dimana kedisiplinan aparatur sipil negara berada pada kategori sangat baik dengan skor 1422 sedangkan kedisiplinan pegawai honorer berada pada kategori baik dengan skor 1357.

Discipline of the state civil apparatus with honorary employees who often do not attend the morning assembly and are even verbally reprimanded by their superiors. This research was carried out at the Wajo Regency Community and Village Empowerment Service with a sample of 18 state civil servants and 17 honorary employees using comparative data analysis techniques. Furthermore, research data obtained by distributing questionnaires were then analyzed using a Liker Scale. The results of this study indicate that; There is a significant difference between the Discipline of Civil Servants and the Discipline of Honorary Employees at the Wajo Regency Village Community Empowerment Office where the discipline of the state civil servants is in the very good category with a score of 1422 while the discipline of honorary employees is in the good category with a score of 1357.